Duri-duri malang
membujur kaku di kejauhan.
tak ada ruang, tak ada waktu.
langit abu-abu merah menjadikan dilema.
dilema cinta, menunggu kelopak.
mereka berjajar dihajar.
berdiripun tak mampu.
mereka satu bunga.
kita satu bunga.
tak ada yang terpisah.
mawar yang tak berduri?
indahkah?
duri-duri itu akan menghiasi mawar yang layu.
melindunginya dari terkaman.
tapi duri hanya bisa diam menenjaga dan menemani.
kita satu kan?
perpisahan menjadikan kita satu.
yakinlah.
dia kan memberimu duka yang lebih perih.
putih-putih kafan tak berharga lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar