Pandangan
malam bergegas
sebelum sempat lelaki itu
lelaki berkacamata merah itu
menutup ejaan
pada takdir kesunyian
: pada malam ke tujuh
setelah izrail kembali dari kerja
memulangkan ruh gadis
yang ia cintai pada tuhannya
orang-orang berhambur
dengan karangan doa
dan bunga
bukan duka bukan bahagia
tapi di antara keduanya
orang-orang iba pada lelaki itu
lelaki berkacamata merah itu
tangan-tangan dijulurkan
tapi dengan sahaja lelaki menampiknya
sebab mereka memberi warna
bukan khas kacamatanya
seorang gadis yang ia cintai mati
dalam sunyi abadi
terbaring di bawah taburan kemboja
dan nisan warna nila
: orang-orang memuja
pada nisan gadis
banyak menemukan apa
pada malam ke empat puluh
orang-orang tertawa
sembari curiga
: lelaki itu berkacamata nila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar