Kapitalisme dan Sosialisme
KAPITALISME
Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian (sistem ekonomi bebas tanpa batas yang didasarkan pada keuntungan)
Unsur-unsur:
pengutamaan kepentingan pribadi (individualisme)
persaingan (kompetisi)
pengerukan keuntungan
Herbert Spencer “jika seseorang itu miskin maka ini adalah kesalahannya; tak seorangpun berkewajiban menolong orang ini untuk bangkit (dari kemiskinannya). Jika seseorang itu kaya, bahkan jika ia telah mendapatkan kekayaannya melalui cara yang amoral, maka hal ini adalah karena kecakapannya “
SOSIALISME
Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah
Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat.
Ekonomi di tangan negara. Tidak ada sebab pemilikan, semua orang boleh mencari kekayaan dengan cara apapun. Namun jumlah kekayaan yang boleh dimiliki dibatasi.
Diperkenalkan oleh Karl Mark sebagai antitesis dari sistem ekonomi kapitalis
WELFARE STATE
• Welfare state diartikan bahwa beberapa pelayanan yang berkaitan dengan kesejahteraan warga negara sepenuhnya disediakan oleh pemerintah, khususnya pendidikan dan pelayanan kesehatan (medical care).
• Dana itu diperoleh dari iuran warga negara (pekerja), iuran dari pengusaha (employer), dan sebagian kecil diambil dari kas negara
• Syarat-syarat :
Syarat pertama adalah angka pengangguran harus rendah sehingga jumlah yang mampu ikut membayar iuran wajib semakin tinggi.
Syarat kedua adalah pertumbuhan industri dan ekonomi yang mampu mendukung.
Syarat ketiga adalah sistem administrasi penduduk yang baik dan terkontrol
KOPERASI
• Merupakan sintesis dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis.
• Koperasi menjadikan seluruh pihak menjadi pemilik sehingga tidak terjadi perbedaaan kelas
• Self help
• Kemakmuran untuk “rakyat” dan masyarakat sekitar
• “Kapitalisme” ragu-ragu dan “sosialisme” malu-malu
• Welfare state diartikan bahwa beberapa pelayanan yang berkaitan dengan kesejahteraan warga negara sepenuhnya disediakan oleh pemerintah, khususnya pendidikan dan pelayanan kesehatan (medical care).
• Dana itu diperoleh dari iuran warga negara (pekerja), iuran dari pengusaha (employer), dan sebagian kecil diambil dari kas negara
• Syarat-syarat :
Syarat pertama adalah angka pengangguran harus rendah sehingga jumlah yang mampu ikut membayar iuran wajib semakin tinggi.
Syarat kedua adalah pertumbuhan industri dan ekonomi yang mampu mendukung.
Syarat ketiga adalah sistem administrasi penduduk yang baik dan terkontrol
KOPERASI
• Merupakan sintesis dari sistem ekonomi sosialis dan kapitalis.
• Koperasi menjadikan seluruh pihak menjadi pemilik sehingga tidak terjadi perbedaaan kelas
• Self help
• Kemakmuran untuk “rakyat” dan masyarakat sekitar
• “Kapitalisme” ragu-ragu dan “sosialisme” malu-malu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar