Jumat, 03 Februari 2012

MASA DISINTEGRASI 1000 – 1250 M

MASA DISINTEGRASI
1000 – 1250 M

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Bani Abbas mencapai masa keemasan pada periode pertama, akan tetapi setelah periode tersebut pemerintahan dinasti ini mulai menurun, terutama di bidang politik hal ini teradi karena beberapa sebab, diantaranya:
1. Gaya hidup mewah yang dilakukan oleh para hartawan dan anak-anak pejabat,
2. Kekuasaan khalifah yang lemah
3. Masuknya unsure-unsur Turki
4. Berdirinya dinasti-dinasti kecil
Dari keempat sebab tersebut berdirinya dinasti-dinasti kecil merupakan awal masa disintegrasi dalam sejarah politik islam

A. Dinasti-dinasti yang memerdekakan diri dari Baghdad
Disintegrasi dalam bidang politik sebenarnya sudah terjadi di akhir masa Bani Umayyah. Akan tetapi, berbicara tentang politik islam dalam lintasan sejarah, akan terlihat perbedaan antara pemerintahan Bani Umayyah dengan pemerintahan Bani Abbas wilayah kekuasaan Bani Umayyah, mulai dari awal berdirinya sampai masa keruntuhannya, sejajar dengan batas-batas wilayah kekuasaan islam.Hal ini berbeda dengan pemerintahan Bani Abbas. Ada kemungkinan bahwa Khalifah Bani Abbas sudah cukup puas dengan pengakuan nominal dari propinsi-propinsi tertentu, dengan pembayaran upeti. Alasannya, pertama, mungkin para Khalifah tidak cukup kuat untuk membuat mereka tunduk kepadanya, kedua, penguasa bani abbas lebih menitih beratkan pembinaan peradaban dan kebudayaan daripada politik dan ekspansi.

Faktor-Faktor penting yang menyebabkan kemunduran Bani Abbas pada periode ini, sehingga banyak daerah memerdekakan diri , adalah :
1. Luas wilayah kekuasaan daulat Abbasiyah sementara komunikasi pusat dengan daerah sulit di lakukan bersamaan dengan itu, tingkat saling percaya di kalangan para penguasa dan pelaksana pemerintahan sangat rendah.
2. Dengan profesionalisasi angkatan bersenjata, ketergantungan khalifah kepada mereka sangat tinggi.
3. Keuntungan negara sangat sulit karena biaya yang dikeluarkan untuk tentara bayaran sangat besar. Pada saat kekuatan militer menurun, Khalifah tidak sanggup memaksa pengiriman pajak ke Baghdad.

B. Perebutan Kekuasaan di Pusat Pemerintahan
Setelah Nabi Muhammad wafat, beliau tidak menentukan bagaimana cara pergantian pemimpin, sehingga dalam perkembangan selanjutnya, proses suksesi kepemimpinan politik dalam sejarah islam berbeda-beda dari satu masa kemasa yang lain. Dalam rangka pemilihan Khalifah tak jarang ada yang dengan cara damai maupun dengan cara pertumpahan darah.
Pada masa pemerintahan Bani Abbas, perebutan kekuasaan juga terjadi, terutama di awal berdirinya. Akan tetapi, pada masa-masa berikutnya meskipun khalifah tidak berdaya, tidak ada usaha untuk merebut jabatan khalifah dari Bani Abbas, yang terjadi hanyalah usaha merebut kekeuasaanya dengan cara membiarkan jabatan khalifah tetap dipegang Bani Abbas. Hal ini terjadi karena, khalifah sudah dianggap sebagai jabatan keagamaan yang sacral dan tidak bias diganggu gugat lagi. Sedangkan kekuasaan dapat didirikan di pusat maupun daerah yang jauh dari pusat pemerintahan dalam bentuk dinasti-dinasti kecil yang merdeka. Tentara Turki berhasil merebut kekuassan-kekuasaan tersebut, sehingga khalifah seperti dijadikan boneka yang tidak bias berbuat apa-apa. Bahkan merekalah yang memilih dan menjatuhkan khalifah sesuai dengan keinginan politik mereka.



C. Perang Salib
Perang salib sebenarnya terjadi karena kekalahan umat Kristen dari umat islam, yaitu terjadi pada saat Tentara Alp Arselan berhasil mengalahkan tentara Romawi. Peristiwa besar ini menanamkan benih kebencian dan permusuhan orang-orang Kristen terhadap umat islam, dan dikarenakan oleh beberapa peraturan tentang tata cara berziarah ke Bait Al-Maqdis terhadapumat Kristen yang dirasa sangat meberatkan bagi mereka, sehingga pada tahun 1095 M, Paus Urbanus II berseru kepada umat Kristen untuk melakukan perang suci, dan perang ini kemudian dikenal dengan nama Perang Salib.

D. Sebab-Sebab Kemunduran Pemerintahan Bani Abbas
Disamping kelemahan khalifah, banyak factor lain yang menyebabkan khalifah Abbasiyah menjadi mundur, masing-masing faktor tersebur saling berkaitan satu sama lain. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Persaingan Antar BAngsa
2. Kemerosotan Ekonomi
3. Konflik Keagamaan
4. Ancaman Dari Luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar