Senin, 21 November 2011

Ragam Penelitian menurut Lain-lain dan Syarat penelitian

Ragam Penelitian menurut Lain-lain

Dalam literatur terdapat banyak ragam penelitian menurut berbagai sudut pandang,
dan tidak semua ragam dapat dibahas disini. Pembahasan lain-lain hanya akan melihat
ragam penelitian bersumber dari tiga pustaka, yaitu buku Arikunto (1998), Suryabrata(1983)- Sumadi Suryabrata, 1983, Metodologi Penelitian, CV Rajawali, Jakarta, hal. 15-64, dan Yin (1989) - Robert K. Yin, 1989, Case Study Research, Sage Publication, Newbury Park, California, hal. 15-20.
1. Ragam Penelitian menurut pendekatan—sumber: Arikunto (1998: 9-10)
a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal (satu obyek penelitian dilihat
bergerak sejalan dengan waktu)
b. Penelitian dengan pendekatan penampang-silang (cross-sectional—yaitu
banyak obyek penelitian dilihat pada satu waktu yang sama).
2. Ragam Penelitian—sumber: Suryabrata (1983: 15-64)
a. Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif)
b. Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai
fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu)
c. Perkembangan (menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan
sebagai fungsi waktu)
d. Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang
dan interaksi lingkungan suatu obyek)
e. Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan
variasi faktor lain berdasar koefisien korelasi)
f. Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat
dengan melakukan kontrol/kendali)
g. Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam
keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh
informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian)
h. Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak
dengan jalan eksperimen—dilakukan denganpengamatan terhadap data dari
faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding)
i. Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau pendekatan baru dan
diterapkan langsung serta dikaji hasilnya).

Ragam Penelitian— 9
3. Ragam Penelitian berkaitan dengan bentuk permasalahan—sumber: Yin (1998: 15-20)

Ragam Penelitian & Syarat penelitian

Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai sudut pandang dan dari berbagai
pendapat para penulis, maka kita perlu hati-hati dalam menyebut ragam penelitian kita,
karena dengan istilah yang sama tapi orang lain mungkin menangkap artinya secara
berbeda. Sering pula untuk satu pengertian yang sama tapi diberi istilah yang berbeda.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian perlu dilakukan dengan syarat:
1) SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan
2) OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup, dipublikasikan agar dapat
dievaluasi oleh kelompok pakar bidangnya/ peer)
Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik meliputi antara lain: mampu berpikir sistematis,
dan jujur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar